Sunday, January 29, 2023
celotehrakyat.com
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
celotehrakyat.com
No Result
View All Result

Selain Gus Umar, Ini Tokoh Muslim yang Sindir Pedas Pejabat di Bisnis Tes PCR

"Rakyat mati karena Covid, mereka malah kaya raya," Gus Umar.

November 4, 2021
in Opini
Reading Time: 2 mins read
2
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

Gus Umar menyindir pedas pejabat atau petinggi negara yang memanfaatkan situasi pandemi Covid-19 menjadikan ladang cuan sebanyak-banyaknya melalui bisnis tes PCR, terutama dalam kasus Luhut Binsar Pandjaitan.

“Enak ya jadi pejabat sekarang, rakyat mati karena Covid, mereka malah kaya raya, astagfirullah,” ujar Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar.

Selama memantau perilaku para pejabat saat ini, ia melihat bahwa banyak para pejabat di Tanah Air yang sudah kehilangan rasa urat malunya.

Artikel Terkait

Menunggu Jurus Jitu ESDM Atasi Ribuan Pertambangan Tanpa Izin

Imbas Pajak Progresif Nikel, Hilirisasi Terancam Sirna?

Program Konversi Kompor Listrik, Bukti ESDM Tak Pikir Panjang

“Di Negara ini pejabat sdh hilang urat malunya,” tegasnya.

Terkait dengan kasus bisnis tes PCR ini, ia pun menyinggung mengenai peran dan menindak dari Presiden Jokowi. Jika dilihat dari pandangan Gus Umar, Jokowi hanya akan mengambil sikap  dengan diam trekant bisnis tes PCR tersebut dan mustahil untuk bertindak tegas.

Sekali lagi jkw (Jokowi)  pasti diam dgn tindak tanduk pembantunya. Jgn pernah berharap jkw (Jokowi) bersikap tegas krn itu MUSTAHIL,” tulis Gus Umar dalam cuitan akun twitternya @UmarHasibuan75_.

Disusul dengan pernyataan dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis yang menanggapi kasus bisnis tes PCR yang terjadi di kalangan menteri dari sudut pandang agama. Menurutnya berbisnis atau berdagang merupakan salah satu Sunnah Nabi SAW. Tetapi, jika ternyata yang dilakukan dengan memanfaatkan pandemi Covid-19 untuk kepentingan pribadi melalui bisnis tes usap PCR, hal tersebut merupakan sebuah kezaliman.

“Bisnis itu sunnah Nabi SAW. Tapi mengeksploitasi Covid-19 untuk bisnis PCR bahkan sengaja bikin kebijakan untuk kepentingan bisnis pribadi itu pasti kezaliman,” tulis Cholil di Twitternya @cholilnafis.

Dalam hal ini, pengamat politik Muslim Arbi turut mengkritik kasus bisnis tes PCR Covid-19 yang melibatkan menteri Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan. 

Menurut pandangan dari Muslim, adanya dugaan kasus permainan bisnis pada salah satu alat untuk tracing Covid-19 ini cukup membuat seluruh masyarakat Indonesia naik pitam.

Dengan beraninya  meminta kepada Jokowi dan DPR RI untuk segera bertindak dengan memeriksa salah satu menterinya yang terjerumus dalam bisnis tersembunyi tersebut. Yang tidak lain adalah Luhut Binsar Pandjaitan. 

“Dan dugaan oknum-oknum menteri yang terlibat sudah diekspos ke publik. Nama Luhut. Menteri ini terlihat diduga kuat ikut bermain soal bisnis PCR. Penguasa rangkap pengusaha, Pengpeng,” jelas Muslim.

Muslim juga mendesak Presiden Jokowi segera memecat menteri yang terlibat bisnis tes PCR dan memanfaatkan pandemi demi mencari keuntungan pribadi.

Jika Presiden Jokowi melakukan pemecatan atau reshuffle menterinya, lanjut Muslim, minimal bisa menonaktifkan menteri-menteri yang terlibat dalam kasus tersebut.

“Jokowi harus tegas, pecat, reshuffle, atau minimal nonaktifkan kedua menteri ini,” ungkapnya.

Baik dari keduanya, Jokowi maupun DPR, Direktur Gerakan Perubahan ini meminta agar segera mengurus mereka yang terlibat untuk mempertanggungjawabkan perbuatan yang telah diperbuat.

Tags: Bisnis PCR LuhutCOVID-19Gus UmarLuhut Binsar Pandjaitansnider bisnis Luhut
ShareTweetSend

Related Posts

pertambangan tanpa izin
Opini

Menunggu Jurus Jitu ESDM Atasi Ribuan Pertambangan Tanpa Izin

November 9, 2022
pajak progresif nikel-cover1
Opini

Imbas Pajak Progresif Nikel, Hilirisasi Terancam Sirna?

November 7, 2022
program konversi kompor listrik
Opini

Program Konversi Kompor Listrik, Bukti ESDM Tak Pikir Panjang

November 4, 2022
kementerian ESDM
Opini

Serba-serbi Hilirisasi: Kementerian ESDM Sukses, Rakyat Stres

November 1, 2022
EBT-Indonesia-1
Opini

Kementerian ESDM Dinilai Belum Matang Persiapkan EBT Indonesia

October 28, 2022
Investor Tiongkok
Opini

Investor Tiongkok Hendak Lego Aset, Pamit dari Indonesia?

August 19, 2022
Next Post
relawan joman

Kompak, Projo dan Relawan Joman Ingin Mafia PCR Ditindak

kritik bisnis pcr

Ramai 4 Tokoh Politik Kritik Bisnis Tes PCR: Harus Tindak Tegas

Discussion about this post

Opini

Bahlil Lahadalia IUP

Celoteh Bahlil Lahadalia Sorotkan Kekhilafan Usai Cabut Ribuan IUP?

August 15, 2022
reshuffle kabinet

Alasan Luhut Binsar Pandjaitan Pantas Kena Reshuffle Kabinet

September 28, 2021
kontras penjahat demokrasi

KontraS Sebut Pejabat yang Berceloteh 3 Periode Presiden Sebagai Penjahat Demokrasi

April 22, 2022
investasi tambang

Investor Khawatirkan Konsistensi Regulasi Investasi Tambang

August 19, 2022
menko luhut

Bertugas Lintas Sektoral Seperti Menko Luhut, Baik atau Buruk?

September 28, 2021
celotehrakyat.com

Platform Digital Berita Online Tepercaya.
Menyajikan berita pilihan dari media nasional.

celotehrakyat.com »

Recent Posts

  • Potensi Kuliah Versus APK Perguruan Tinggi
  • Apa yang Terjadi Jika Nitrogen Cair Tertelan?
  • Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

Categories

  • Edukasi
  • Global
  • Kabarterpercaya
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami

© 2022 celotehrakyat.com - Berita Online Tepercaya - celotehrakyat.com.