Sederet tokoh publik ramai-ramai berikan kritik untuk Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan terkait klaimnya yang mempunyai big data 110 juta warganet setuju adanya penundaan Pemilu 2024. Dari mulai Rocky Gerung, Refly Harun, Fahri Hamzah dan menyusul Roy Suryo serta Hersubeno Arief.
Terlebih sejak Ketua DPD RI AA La Nyalla buka-bukaan mengatakan bahwa big data yang disampaikan Luhut adalah bohong, Konsultan Media dan Politik, Arief Hersubeno juga menantang apakah Luhut berniat melakukan hal yang sama.
“Ayo dong dibuka, kalau betul dia memang punya big data, apa sih susahnya? tinggal dibuka kalau memang ada faktanya, kenapa mesti ditutup-tutupi?” katanya.
Menurut Arief jika Luhut tetap tutup mulut dan tak mau membuka big data, maka ini juga akan berimbas pada kredibilitas dirinya dan juga mencoreng kredibilitas pemerintahan Jokowi itu sendiri. Krisisnya minyak goreng dan kenaikan harga, ditambah dengan merebaknya wacana penundaan Pemilu 2024 saja sudah membuat berkurangnya tingkat kepercayaan publik terhadap Jokowi.
“Nah kalau Luhut masih terus ngeles, tidak berani buka data, makin hancurlah kredibilitas pemerintahan ini,” katanya, dalam kanal Youtube Hersubeno Point, Jumat, (15/4).
Selain Arief, kritik untuk Menko Luhut juga datang dari Pakar Telematika Roy Suryo yang mengatakan bahwa, yang disampaikan Luhut, alih-alih Big Data namun ternyata Big Dusta.
“Sejak pertama statemennya keluar (17/3), saya sudah sampaikan bahwa big data yang disebut-sebut itu adalah big dusta,” tegas Roy Suryo dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (16/4).
Lebih lanjut, Roy mengatakan jika Luhut tak kunjung membuktikan omongannya, maka ia sama saja menyebarkan kebohongan luar biasa. Luhut tetap enggan membuka data yang dipunyainya kepada masyarakat. Bahkan ketika ditantang langsung oleh mahasiswa Universitas Indonesia (UI) belum lain ini.
“Kemarin adik-adik BEM UI juga sudah minta langsung, tetapi tidak bisa jawabnya. Sekarang Ketua DPD secara tegas sudah juga menyatakan El-Be-Pe, alias ‘Lu Bohong Pren’. Ambyar,” pungkasnya.
Discussion about this post