Monday, March 20, 2023
celotehrakyat.com
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
celotehrakyat.com
No Result
View All Result

Kritik Fahri Hamzah Lihat Luhut Berceloteh Big Data Penundaan Pemilu

Menurutnya, si pejabat publik seperti berguyon kala menyampaikan hasil big data tersebut.

April 18, 2022
in Opini
Reading Time: 2 mins read
8
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

Saat Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim bahwa dirinya mempunyai big data 110 juta warganet Indonesia yang menginginkan Pemilu 2024 diundur atau perpanjangan 3 periode presiden tetapi tak kunjung membuktikannya, hal ini menuai kritik dari publik termasuk dari Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah.

Menurut Fahri Hamzah, Luhut seperti berguyon kala menyampaikan hasil big data tersebut.

“Secara keseluruhan (big data, red) itu telah menjadi bagian dari ketidakseriusan kabinet di dalam bekerja menuntaskan sisa jabatan kabinet ini,” ujar Fahri.

Artikel Terkait

Menunggu Jurus Jitu ESDM Atasi Ribuan Pertambangan Tanpa Izin

Imbas Pajak Progresif Nikel, Hilirisasi Terancam Sirna?

Program Konversi Kompor Listrik, Bukti ESDM Tak Pikir Panjang

Padahal menurut Fahri, akibat ulah si pejabat yang membuat keonaran di publik, sebenarnya bisa dikenakan hukuman karena melakukan pelanggaran etik jabatan.

Fahri pun juga menyinggung kembali pada sebaran berita bohong yang pernah dilakukan Ratna Sarumpaet. Kala itu Ratna pun akhirnya dipenjara 2 tahun karena terbukti bohong.

Tapi menurut Fahri, para pejabat publik yang juga terbukti bohong, terlihat dari enggan membuka big data yang dia maksudkan hingga membuat onar, tak bernasib sama seperti Ratna dan lepas dari konsekuensi hukum.

Konsekuensi hukum yang harus dihadapi masyarakat biasa juga kembali disinggung Fahri kala melihat aksi demonstrasi mahasiswa yang menolak tegas perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi

Dalam cuitan di akun Twitter @FahriHamzah, Fahri menyoroti mahasiswa yang sedang berjuang menolak wacana 3 periode presiden bisa salah mengucapkan kata atau menyampaikan data, tidak dapat didelik dengan pidana pembohongan publik. Lain halnya jika ada pejabat publik yang berbohong. Pejabat publik tak boleh lepas dari ancaman tersebut.

Mahasiswa, apabila salah mengucapkan kata atau menyampaikan data tidak dapat didelik dengan pidana kebohongan publik!. Pejabat publik yang berbohong lah yang dapat didelik dengan pidana kebohongan publik. Paling tidak mereka dapat disebut melakukan pelanggaran etik jabatan!

— #FahriHamzah2024 (@Fahrihamzah) April 17, 2022

Tentu saja sosok pejabat publik dimaksudkan Fahri Hamzah adalah Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Saran Fahri untuk Jokowi

Padahal kekisruhan ini juga sudah membuat “gerah” presiden Jokowi itu sendiri. Jokowi berulang kali menolak tegas wacana 3 periode presiden, menyuruh pembantunya untuk berhenti membicarakan wacana tersebut hingga turun langsung menjelaskan kepada masyarakat bahwa pemilu 2024 tetap berlangsung sebagaimana waktu seharusnya yakni 14 Februari 2024

Mengenai hal ini, Fahri pun juga menyarankan agar Presiden Jokowi segera melakukan sesuatu agar tak ada lagi mencoreng nama Kabinet Indonesia Maju, seperti mengevaluasi kinerja pembantunya agar semakin baik dan tak lagi sibuk menyebarkan wacana penundaan pemilu.

“Tidak ada cara lain kecuali Pak Jokowi memperbaiki konsolidasi kabinet. Supaya fokus kerja dengan jadwal mandat yang sudah ada,” tegas Fahri.

Tags: 3 periode presidenbig datafahri hamzahLuhut Binsar PandjaitanPemilu 2024Presiden Jokowi
ShareTweetSend

Related Posts

pertambangan tanpa izin
Opini

Menunggu Jurus Jitu ESDM Atasi Ribuan Pertambangan Tanpa Izin

November 9, 2022
pajak progresif nikel-cover1
Opini

Imbas Pajak Progresif Nikel, Hilirisasi Terancam Sirna?

November 7, 2022
program konversi kompor listrik
Opini

Program Konversi Kompor Listrik, Bukti ESDM Tak Pikir Panjang

November 4, 2022
kementerian ESDM
Opini

Serba-serbi Hilirisasi: Kementerian ESDM Sukses, Rakyat Stres

November 1, 2022
EBT-Indonesia-1
Opini

Kementerian ESDM Dinilai Belum Matang Persiapkan EBT Indonesia

October 28, 2022
Investor Tiongkok
Opini

Investor Tiongkok Hendak Lego Aset, Pamit dari Indonesia?

August 19, 2022
Next Post
Ribut dengan Channing Tatum Perkara Oscar, Aktris ini Dipecat dari Lokasi Syuting

Ribut dengan Channing Tatum Perkara Oscar, Aktris ini Dipecat dari Lokasi Syuting

Terima Dubes Spanyol, Wapres Harap Kerja Sama Investasi Meningkat

Terima Dubes Spanyol, Wapres Harap Kerja Sama Investasi Meningkat

Discussion about this post

Opini

ditjen minerba ESDM

Deretan Kasus Mafia Tambang, Bukti Ditjen Minerba ESDM Bermasalah?

December 27, 2021
kppu bisnis pcr

Komentar KPPU Soal Bisnis PCR: Potensi Persaingan Usaha Tak Sehat

November 15, 2021
tambang ilegal Indonesia

2.700 Tambang Ilegal Indonesia Bisa Rugikan Negara dan Rakyat!

August 15, 2022
Gus Umar Bisnis PCR

Selain Gus Umar, Ini Tokoh Muslim yang Sindir Pedas Pejabat di Bisnis Tes PCR

November 4, 2021
Konflik Pribadi Bisnis Tes PCR

Korlap LMND Bali: Bisnis Tes PCR Ada Konflik Kepentingan Pribadi

November 24, 2021
celotehrakyat.com

Platform Digital Berita Online Tepercaya.
Menyajikan berita pilihan dari media nasional.

celotehrakyat.com »

Recent Posts

  • KPU Mulai Petakan TPS Khusus untuk Pemilu 2024
  • Pemerintah Akan Bikin Pengadilan Khusus untuk Tangani Sengketa Tanah
  • Jokowi: Makin Banyak Bendungan Semakin Baik, Karena Air Tak Dibiarkan ke Laut

Categories

  • Edukasi
  • Global
  • Kabarterpercaya
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami

© 2022 celotehrakyat.com - Berita Online Tepercaya - celotehrakyat.com.