Monday, March 20, 2023
celotehrakyat.com
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
celotehrakyat.com
No Result
View All Result

Korlap LMND Bali: Bisnis Tes PCR Ada Konflik Kepentingan Pribadi

Anggota Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Bali menilai bisnis tes PCR ditunggangi oleh konflik kepentingan pribadi.

November 24, 2021
in Opini
Reading Time: 2 mins read
4
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

Terdapat konflik kepentingan pribadi (conflict of interest) di bisnis tes PCR yang melibatkan nama dua menteri Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir, yang diungkapkan oleh Koordinator Lapangan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Bali, Jonathan Kevin dalam orasinya yang digelar pada Senin (22/11).

Aksi demonstrasi tersebut dilakukan karena LMND, khususnya di Bali, menilai KPK masih bertindak acuh tak acuh untuk memproses laporan dugaan korupsi di bisnis PCR meski sudah dilaporkan oleh banyak pihak yaitu PRIMA, Barisan Kuning Anti Korupsi hingga politisi Ferry Joko Juliantono.

Seperti yang diketahui elemen mahasiswa dari LMND Bali telah melakukan aksi untuk mendesak KPK agar segera bergerak memeriksa dua pejabat menteri, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir, dalam dugaan kasus bisnis tes PCR.

Artikel Terkait

Menunggu Jurus Jitu ESDM Atasi Ribuan Pertambangan Tanpa Izin

Imbas Pajak Progresif Nikel, Hilirisasi Terancam Sirna?

Program Konversi Kompor Listrik, Bukti ESDM Tak Pikir Panjang

Para peserta aksi bergerak dengan titik awal di Parkir Timur Lapangan Puputan Renon, yang kemudian massa berangkat melakukan longmarch ke kantor DPRD Provinsi Bali.

Tak lupa mereka juga sambil membentangkan spanduk yang bertuliskan “Segera Periksa Duo Cukong Penikmat Cuan Rakyat” hingga poster-poster yang bertajuk ” KPK Yang Dulu” hingga “Datang ke KPK dan Buktikan Kalau Tak Bersalah”.

Namun ketika di tempat tujuan para peserta aksi tidak diperkenankan menemui anggota DPRD yang berada di kantor tersebut. Mereka hanya bisa berorasi di depan pagar karena tak diperbolehkan masuk oleh petugas keamanan setempat.

Jauh sebelum LMND Bali menggelar aksi tersebut, mahasiswa yang tergabung dalam LMND di Jakarta juga telah melakukan aksi demonstrasi ke Gedung KPK pada Selasa (9/11). Mereka menuntut pernyataan yang sama, yaitu mendesak KPK untuk memeriksa keterlibatan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir dalam kasus dugaan bisnis tes usap polymerase chain reaction (PCR).

Tidak hanya Bali dan Jakarta, aksi tersebut juga dilakukan di beberapa daerah di Indonesia, temasuk di Pandeglang yang diwakili oleh Eksekutif Kota Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EK-LMND) Pandeglang yang menggelar aksi demonstrasi di Tugu Jam, Alun-alun Pandeglang, Banten, pada Selasa (23/11).

Dalam hal ini Wakil Ketua Umum LMND Samsudin Saman pun sempat mengatakan bahwa aksi demonstrasi tidak hanya berlangsung di ibukota namun juga di 24 provinsi, “Gerakan Mahasiswa sudah lama tertidur, kini sudah saatnya terbangun,” ungkapnya.

Selama aksi ini berlangsung Ketua EK-LMND Pandeglang, Mohammad Abdullah atau yang biasa dipanggil Abdul berharap agar KPK menyatakan sikap tegas dan tidak menutup mata atas keterlibatan dua menteri dalam pusaran bisnis tes PCR.

“Saya harap, agar KPK segera mengusut tuntas kasus dugaan bisnis PCR, yang dilakukan oleh Luhut dan Erick Thohir. Lakukan pemeriksaan terhadap mereka,” tukasnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris EK-LMDN Pandeglang Asep Saepullah menilai bahwa dengan kasus bisnis tes PCR yang melibatkan dua menteri Jokowi merupakan bentuk praktik oligarki di Indonesia.

“Pemberlakuan tes PCR, sebagai syarat perjalanan oleh pemerintahan dengan harga yang sangat mahal, merupakan praktek dari oligarki demi keuntungannya sendiri, tanpa memikirkan nasib rakyat,” ungkap Asep.

Tags: Aksi Desak KPKbisnis tes PCRErick ThohirLMND BaliLuhut Binsar Pandjaitan
ShareTweetSend

Related Posts

pertambangan tanpa izin
Opini

Menunggu Jurus Jitu ESDM Atasi Ribuan Pertambangan Tanpa Izin

November 9, 2022
pajak progresif nikel-cover1
Opini

Imbas Pajak Progresif Nikel, Hilirisasi Terancam Sirna?

November 7, 2022
program konversi kompor listrik
Opini

Program Konversi Kompor Listrik, Bukti ESDM Tak Pikir Panjang

November 4, 2022
kementerian ESDM
Opini

Serba-serbi Hilirisasi: Kementerian ESDM Sukses, Rakyat Stres

November 1, 2022
EBT-Indonesia-1
Opini

Kementerian ESDM Dinilai Belum Matang Persiapkan EBT Indonesia

October 28, 2022
Investor Tiongkok
Opini

Investor Tiongkok Hendak Lego Aset, Pamit dari Indonesia?

August 19, 2022
Next Post
8 Manfaat Daun Mint untuk Kesehatan

8 Manfaat Daun Mint untuk Kesehatan

Catat, 5 Hal yang Selalu Dihindari Orang Sukses

Catat, 5 Hal yang Selalu Dihindari Orang Sukses

Discussion about this post

Opini

kppu bisnis pcr

Komentar KPPU Soal Bisnis PCR: Potensi Persaingan Usaha Tak Sehat

November 15, 2021
amien rais luhut

Celoteh ‘Big Data’ Bikin Ribut Rakyat, Amien Rais: Luhut Please Resign

April 20, 2022
Mahalnya harga tes PCR

Mahalnya Harga Tes PCR Bila Tak Gunakan Komponen Lokal

November 2, 2021
Luhut Pemilu 2024

Celoteh Luhut Soal Big Data Pemilu 2024 Tuai Reaksi Tokoh Publik

April 15, 2022
presiden tanggapi bisnis pcr luhut

Menanti Tindak Tegas Presiden di Kasus Bisnis PCR Luhut

November 7, 2021
celotehrakyat.com

Platform Digital Berita Online Tepercaya.
Menyajikan berita pilihan dari media nasional.

celotehrakyat.com »

Recent Posts

  • KPU Mulai Petakan TPS Khusus untuk Pemilu 2024
  • Pemerintah Akan Bikin Pengadilan Khusus untuk Tangani Sengketa Tanah
  • Jokowi: Makin Banyak Bendungan Semakin Baik, Karena Air Tak Dibiarkan ke Laut

Categories

  • Edukasi
  • Global
  • Kabarterpercaya
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami

© 2022 celotehrakyat.com - Berita Online Tepercaya - celotehrakyat.com.