Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan tak kunjung membuktikan bahwa celotehnya tentang big data 110 juta warganet inginkan penundaan Pemilu 2024 benar adanya.Dan ketika Masinton Pasaribu yang tmenyebut Luhut sebagai biang kerok dari kegaduhan terkait adanya wacana 3 periode presiden, Ketua Dewan Syuro Partai Ummat, Amien Rais pun juga menyetujuinya.
Pasalnya big data inilah yang akhirnya membuat onar masyarakat. Dari mulai demo mahasiswa hingga saling ribut pendapat antar anak bangsa. Maka dari itu, Amien Rais menginginkan Luhut agar segera resign!
“Kepada Pak Luhut, saya ingin mengatakan, please resign. Jadi makin cepat makin bagus,” ucap Amien Rais saat menyampaikan pidato dalam acara Milad 1 Tahun Partai Ummat pada Minggu (17/4).
“Seyogianya Pak Luhut segera mengundurkan diri. Sebagian besar masyarakat sipil saya yakin sudah tidak percaya lagi kepada Pak Luhut,” katanya.
Dan bila Luhut bersikeras tidak ingin resign, Amien Rais juga mendesak agar agar presiden bisa memecat pembantunya tersebut.
“Kalau Luhut nekat dan sudah terjebak dengan narcissistic megalomaniac yang diidap nya, Pak Jokowi seyogianya memecat dia! Luhut bukan lagi aset bangsa, ia telah menjadi liability, menjadi national burden atau beban nasional,” pungkas Amien.
Selanjutnya, meski Jokowi sudah pernah secara tegas menolak usulan 3 periode presiden, namun Amien Rais tetap menginginkan Jokowi harus membuat pernyataan tegas akan akhiri jabatan sesuai periode dan konstitusi yang ada. Menurutnya, hal itu bisa dilakukan untuk meredam emosi masyarakat di tengah kegaduhan politik ini.
Mat Ali Juga Menyetujui Pernyataan Amien Rais
Di sisi lain pernyataan Amien Rais mendapat respon dari Ahmad M. Ali. Wakil Ketua Umum Partai NasDem memahami alasan Amien menginginkan Luhut untuk resign.
Mat Ali juga merasa bahwa Luhut terkesan sangat berkuasa di Kabinet Indonesia Maju untuk ukuran orang yang sebenarnya hanya wajib melaksanakan visi-misi panglima tertinggi republik ini.
“(Luhut) terkesan sangat mendominasi, padahal itu hanya over ekspektasi menerjemahkan keinginan presiden menurut saya. (Jadi seharusnya) jangan terkesan sangat berkuasa, ya kan?” papar Mat Ali ketika dihubungi CNN Indonesia, Senin (18/4).
Discussion about this post