Monday, March 20, 2023
celotehrakyat.com
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
celotehrakyat.com
No Result
View All Result

Penentuan Level PPKM Diubah, Luhut: Supaya Daerah Dorong Pasien Gejala Ringan Tak Dirawat

January 31, 2022
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
3
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah mengubah indikator level dalam pelaksanaan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Perubahan itu menekankan penentuan level PPKM kepada indikator rawat inap di rumah sakit (RS).

“Strategi level PPKM juga perlu diubah. Pemerintah tetap akan menggunakan enam indikator yang menjadi standar dari WHO, tetapi akan memberikan bobot lebih besar dalam penentuan level kepada indikator rawat inap di RS,” ujar Luhut dalam konferensi pers virtual usai evaluasi PPKM, Senin (31/1/2022).

Artikel Terkait

KPU Mulai Petakan TPS Khusus untuk Pemilu 2024

Pemerintah Akan Bikin Pengadilan Khusus untuk Tangani Sengketa Tanah

Jokowi: Makin Banyak Bendungan Semakin Baik, Karena Air Tak Dibiarkan ke Laut

“Langkah ini dilakukan salah satunya sebagai insentif kepada pemerintah daerah untuk mendorong pasien yang tidak bergejala atau OTG dan bergejala ringan tidak masuk ke dalam rumah sakit, sehingga asesmen level-nya juga berada di kondisi yang cukup baik,” lanjutnya.

Selain itu, Luhut pun menyebut langkah ini juga akan menjaga upaya pemulihan ekonomi, dengan tetap memastikan kapasitas kesehatan kita tetap dalam kondisi yang aman.

Selain itu, Luhut mengungkapkan, pemerintah juga mengubah syarat indikator untuk masuk PPKM Level 1 dan Level 2.

“Yang tadinya vaksinasi dosis pertama menjadi vaksinasi lengkap. Hal ini dilakukan untuk mengakselerasi vaksinasi dosis kedua di kabupaten kota yang masih tertinggal. Saat ini masih terdapat 22 kabupaten/kota dengan capaian vaksinasi dosis kedua umum dibawah 50 persen,” ungkap Luhut.

“Dan 29 kabupaten/kota dengan dosis kedua lansia yang masih dibawah 40 persen. Ketentuan berlaku mulai minggu ini, tetapi kami akan memberikan waktu transisi selama dua minggu untuk kabupaten kota dapat mencapai target tersebut,” lanjutnya.

Luhut menambahkan, asesmen terbaru dan perubahan level kabupaten dan kota dapat dilihat secara rinci pada Instruksi Mendagri yang akan diterbitkan hari ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Penentuan #Level #PPKM #Diubah #Luhut #Supaya #Daerah #Dorong #Pasien #Gejala #Ringan #Tak #Dirawat

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: COVID-19LuhutLuhut Binsar PandjaitanPPKM
ShareTweetSend

Related Posts

UU Pemilu Digugat, MK Diminta Perpanjang Jabatan Anggota KPUD hingga Pilkada 2024 Beres
Nasional

KPU Mulai Petakan TPS Khusus untuk Pemilu 2024

February 2, 2023
Pemerintah Akan Bikin Pengadilan Khusus untuk Tangani Sengketa Tanah
Nasional

Pemerintah Akan Bikin Pengadilan Khusus untuk Tangani Sengketa Tanah

February 1, 2023
Jokowi: Makin Banyak Bendungan Semakin Baik, Karena Air Tak Dibiarkan ke Laut
Nasional

Jokowi: Makin Banyak Bendungan Semakin Baik, Karena Air Tak Dibiarkan ke Laut

January 31, 2023
KPK Cegah Dadan Tri Yudianto Keluar Negeri, Namanya Muncul dalam Dakwaan Penyuap Hakim Agung
Nasional

KPK Cegah Dadan Tri Yudianto Keluar Negeri, Namanya Muncul dalam Dakwaan Penyuap Hakim Agung

January 30, 2023
Komisi I DPR Tunda Pengambilan Keputusan Calon Anggota KPI
Nasional

Komisi I DPR Tunda Pengambilan Keputusan Calon Anggota KPI

January 29, 2023
BERITA FOTO: Hercules Penuhi Panggilan KPK Terkait Dugaan Suap Hakim Agung
Nasional

BERITA FOTO: Hercules Penuhi Panggilan KPK Terkait Dugaan Suap Hakim Agung

January 28, 2023
Next Post
UPDATE: Sebaran 10.185 Kasus Baru Covid-19, DKI Tertinggi dengan 5.268

UPDATE: Sebaran 10.185 Kasus Baru Covid-19, DKI Tertinggi dengan 5.268

Luhut Prediksi Jumlah Pasien Dirawat di RS Bisa Lebih dari Delta Bila Kasus Harian Tembus 150.000

Luhut Prediksi Jumlah Pasien Dirawat di RS Bisa Lebih dari Delta Bila Kasus Harian Tembus 150.000

Discussion about this post

Opini

3 periode presiden

Rakyat Tolak ‘3 Periode’ Presiden, Bagaimana Tanggapan Jokowi?

April 14, 2022
Mahalnya harga tes PCR

Dari Boy Thohir hingga Luhut, Jajaran Penguasa Bisnis PCR

November 2, 2021
luhut garap blok wabu

Sibuk Garap Blok Wabu, Alasan Kenapa Luhut Kerap Berikan ‘Angin Sorga’ ke Rakyat?

September 25, 2021
investasi tambang

Investor Khawatirkan Konsistensi Regulasi Investasi Tambang

August 19, 2022
luhut tambang emas

Haris Azhar Siap Buktikan Luhut Punya Tambang Emas di Blok Wabu

September 24, 2021
celotehrakyat.com

Platform Digital Berita Online Tepercaya.
Menyajikan berita pilihan dari media nasional.

celotehrakyat.com »

Recent Posts

  • KPU Mulai Petakan TPS Khusus untuk Pemilu 2024
  • Pemerintah Akan Bikin Pengadilan Khusus untuk Tangani Sengketa Tanah
  • Jokowi: Makin Banyak Bendungan Semakin Baik, Karena Air Tak Dibiarkan ke Laut

Categories

  • Edukasi
  • Global
  • Kabarterpercaya
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami

© 2022 celotehrakyat.com - Berita Online Tepercaya - celotehrakyat.com.