KOMPAS.com – Badan yang sering lemas dan mudah capek bisa jadi merupakan gejala dari masalah kesehatan tertentu. Lalu, badan sering lemas dan mudah capek gejala penyakit apa?
Ternyata, beberapa jenis penyakit dapat membuat Anda merasa lemas dan mudah lelah, seperti rhinitis alergi, anemia, depresi, penyakit jantung, hingga diabetes.
Untuk lebih jelasnya, ketahui penyakit penyebab badan sering lemas dan mudah capek berikut ini.
Badan sering lemas dan mudah capek gejala penyakit apa?
Disarikan dari Prevention dan WebMD, berikut adalah beberapa jenis penyakit penyebab badan sering lemas dan mudah capek.
Rhinitis alergi adalah masalah kesehatan umum yang dapat membuat penderitanya merasa lemas, sakit kepala, gatal, dan hidung tersumbat.
Kondisi ini terjadi ketika anda melakukan kontak dengan elergen, seperti serbuk sari, tungau, bulu binatang, atau penyebab alergi lainnya.
Selain menghindari penyebab alergi, kondisi ini dapat diatasi dengan pengobatan medis, seperti antihistamin dan nasal spray.
https://www.youtube.com/watch?v=7bFrhHgtMN0
Anemia adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat memproduksi sel darah merah yang cukup.
Kondisi ini kemudian dapat menyebabkan rasa lemas dan mudah capek, pusing, hingga sensasi kedinginan.
Untuk mengatasi anemia, Anda dapat mengonsumsi makanan yang kaya dengan zat besi, seperti bayam, brokoli, dan daging.
Namun, pengobatan menggunakan suplemen juga diperlukan sesuai dengan hasil pemeriksaan medis.
-
Depresi dan gangguan kecemasan
Depresi dan gangguan kecemasan dapat memengaruhi aktivitas kimiawi otak sehingga membuat Anda merasa kehilangan minat terhadap hal-hal yang disukai. Akibatnya, kegiatan sehari-hari terasa melelahkan.
Bahkan, depresi dan gangguan kecemasan adalah salah satu penyebab kelelahan kronis yang kerap ditemui.
Penyebab depresi dan gangguan kecemasan terkadang tidak diketahui secara pasti. Namun, melakukan pengobatan dan perawatan secara medis umumnya dapat mengurangi gejala yang muncul.
-
Alergi atau intoleransi makanan
Makanan tidak hanya akan memberikan energi pada tubuh karena beberapa orang dapat mengalami alergi atau intoleransi terhadap jenis makanan tertentu.
Bahkan, rasa lemas dan mudah capek bisa jadi merupakan gejala awal dari intoleransi atau alergi makanan.
Anda yang merasa lemas dan lelah dalam 10-30 menit setelah makan perlu segera mencari bantuan medis untuk melakukan pemeriksaan secara lanjut.
Merasa mudah lelah, bahkan untuk melakukan aktivitas yang sederhana, bisa jadi merupakan gejala penyakit jantung.
Anda yang mudah merasa lelah dan memiliki badan yang lemas, terlebih jika berkaitan dengan masalah kesehatan jantung, perlu segera mencari bantuan medis.
Pengobatan dan perawatan secara medis sangat diperlukan untuk mengembalikan energi yang hilang.
Radang sendi atau rheumatoid arthritis menyebabkan inflamasi pada sendi sehingga menyebabkan rasa lelah dan lemas.
Kondisi ini dapat meningkatkan risiko kelumpuhan ketika tidak segera diatasi secara medis.
Beberapa jenis obat, seperti obat inflamasi non-steroid (OAINS), akan diberikan untuk mengurangi gejala yang muncul.
Gangguan tidur dapat membuat Anda tidak mendapatkan waktu tidur atau tidur yang berkualitas di malam hari. Padahal, waktu tidur sangatlah penting untuk kesehatan fisik dan mental.
Beberapa gangguan tidur yang kerap dialami, seperti sleep apnea, insomnia, dan sindrom kaki gelisah.
Melakukan perubahan kebiasaan umumnya dapat mengatasi gangguan tidur yang dialami. Meskipun begitu, beberapa gangguan tidur perlu diatasi secara medis, termasuk dengan melakukan prosedur operasi.
Beberapa gejala diabetes yang kerap ditemui, seperti rasa lelah yang berlebihan, sering merasa haus dan lapar, lebih sering buang air kecil, dan penurunan berat badan.
Pasalnya, tubuh bekerja lebih keras untuk menyeimbangkan kadar glukosa di dalam darah sehingga Anda akan merasa lemas dan mudah lelah.
Selain menjalani pengobatan secara medis, diabetes juga perlu diatasi dengan melakukan perubahan kebiasaan.
Hipotiroidisme adalah kondisi di mana kelenjar tiroid tidak bisa bekerja dengan baik untuk menghasilkan hormon tiroid.
Padahal, hormon tiroid berguna untuk mendukung metabolisme di dalam tubuh. Ketika tubuh tidak mendapatkan hormon tiroid yang cukup, Anda akan merasa lemas dan mudah lelah.
Kondisi ini dapat diatasi secara medis, yakni dengan menggunakan hormon buatan, untuk membantu metabolisme di dalam tubuh.
Tubuh yang terasa lemas dan mudah lelah bisa jadi merupakan gejala dari penyakit kanker atau efek samping dari pengobatan kanker yang dilakukan.
Bahkan, rasa lelah yang dialami akan lebih parah jika dibandingkan dengan orang-orang yang tidak mengidap kanker.
Beberapa jenis kanker yang dapat membuat tubuh terasa lemas dan lelah, yakni kanker paru-paru, kanker usus besar, dan kanker payudara.
Jadi, badan sering lemas dan mudah capek gejala penyakit apa?
Beberapa jenis masalah kesehatan di atas dapat membuat tubuh terasa lemas dan mudah lelah.
Namun, Anda diimbau untuk mencari bantuan medis jika tubuh tiba-tiba terasa lemas dan lelah, serta tidak kunjung membaik dalam beberapa hari untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Badan #Sering #Lemas #dan #Mudah #Capek #Gejala #Penyakit #Apa #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli
Discussion about this post