7 Manfaat Protein untuk Anak, Termasuk Cegah Stunting

KOMPAS.com – Sebagian anak selektif dalam memilih makanan. Namun, membuat mereka mengonsumsi makanan bergizi termasuk yang mengandung protein adalah salah satu tanggungjawab utama orangtua.

Dilansir dari Yankes Kemenkes, protein adalah zat pembangun yang penting dalam siklus kehidupan manusia.

Protein digunakan sebagai zat pembangun tubuh untuk mengganti sel tubuh yang rusak, reproduksi, mencerna makanan dan kelangsungan proses normal dalam tubuh.

Protein bisa didapatkan dari susu dan produk susu, seperti keju atau yoghurt, telur, daging sapi, daging ayam, ikan, hingga kacang-kacangan.

Kandungan protein sangat penting bagi tumbuh kembang anak-anak. Agar lebih jelas simak penjelasan berikut untuk mengetahui apa saja manfaat protein bagi anak.

Berikut beberapa manfaat kandungan protein untuk kesehatan dan pertumbuhan anak-anak:

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA (K), menjelaskan bahwa protein yang berasal dari hewan dapat mencegah stunting atau gagal tumbuh pada anak-anak di bawah lima tahun (balita).

“Saklar pertumbuhan akan switch on ketika asam amino esensialnya cukup kadarnya dalam darah. Asam amino esensial sumbernya hanya dari protein hewani, bukan nabati,” jelas Piprim, seperti dikutip dari Antara, Selasa (17/01/22).

Diketahui, stunting adalah kondisi gagal tumbuh yang memengarungi fisik dan otak anak akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama.

Protein membantu dalam membangun, memelihara dan mengganti jaringan dalam tubuh. Protein adalah bahan penyusun kehidupan dan nutrisi terpenting untuk membangun otot.

• Menunjang pertumbuhan sel

Protein diperlukan untuk pembentukan dan regenerasi sel-sel di dalam tubuh. Hal ini membuat protein berguna dalam memperbarui darah, menyembuhkan luka, dan menunjang pertumbuhan rambuh dan kuku.

Protein dalam bentuk enzim dan hormon dapat meningkatkan metabolisme tubuh agar tetap dalam kondisi sehat.

• Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Protein juga bekerja sebagai antibodi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada anak, sehingga si kecil dapat melawan bakteri dan virus penyebab penyakit.

• Menunjang produksi hemoglobin

Manfaat protein lainnya yaitu menunjang produksi hemoglobin.

Dikutip dari Parenting.Firstcry, hemoglobin merupakan komponen penting yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh bagian tubuh.

Selain karbohidrat dan lemak, protein merupakan sumber energi yang diperlukan oleh tubuh.

Protein juga bisa mencegah anak mengidam makanan tak sehat di malam hari, termasuk sugar craving.

Ada berbagai macam manfaat protein untuk anak-anak, baik untuk menunjang pertumbuhan maupun menjaga kesehatannya. Karena itu, orangtua perlu menyediakan makanan sumber protein pada menu harian si kecil.

Kebutuhan protein seorang anak tergantung pada tubuh (berat badan) dan usianya, yaitu:

• 0-6 bulan: 6,7 gram protein per hari
• 6-12 bulan: 8,8 gram protein per hari
• 1-3 tahun: 13 gram protein per hari
• 4-8 tahun: 19 gram protein per hari
• 9-13 tahun: 34 gram protein per hari

Karena protein merupakan nutrisi penting bagi anak Anda, penting untuk memastikan bahwa kebutuhan protein ideal si kecil terpenuhi setiap hari.

Orangtua mungkin perlu juga berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter spesialis anak untuk mengetahui anjuran sajian demi mendapatkan manfaat protein dengan maksimal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.