POKHARA, KOMPAS.com – Pesawat jatuh di Nepal menyisikan dua penumpang yang belum ditemukan hingga Selasa (17/1/2023).
Untuk mencari korban tersisa, tim pencari turut memanfaatkan drone.
Mereka juga masih menerjunkan personel untuk menuruni ngarai sedalam 200 meter untuk bisa menemukan semua penumpang pesawat Yeti Airline yang jatuh pada Minggu (15/1/2023) pagi.
Kecelakaan pesawat itu setidaknya telah menewaskan 70 orang.
Medan yang sulit dan cuaca buruk menghambat upaya penyelamatan pesawat di Kota Pokhara.
“Ada kabut tebal di sini sekarang. Kami mengirim personel penyelamat menggunakan tali ke ngarai di lokasi pesawat jatuh dan terbakar,” kata Ajay KC, pejabat polisi di Pokhara yang ikut dalam upaya penyelamatan, kepada Reuters.
Para pencari telah menemukan dua jenazah penumpang lagi pada hari Senin (16/1/2023), sebelum pencarian dihentikan sementara karena terkendala pencahayaam.
“Ada anak kecil di antara penumpang. Beberapa mungkin sudah terbakar dan mati, dan mungkin tidak ditemukan. Kami akan terus mencari mereka,” kata Ajay KC.
Saluran televisi menayangkan rekaman beberapa kerabat yang menangis menunggu jenazah orang yang mereka cintai di luar rumah sakit tempat otopsi dilakukan di Pokhara.
Pada Senin, para pencari menemukan perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan. Kedua kotak hitam dalam kondisi baik.
Temuan ini diharapkan dapat membantu penyelidik menentukan penyebab pesawat Yeti Airlines jatuh.
Di bawah aturan penerbangan internasional, badan investigasi kecelakaan di negara tempat pesawat serta mesin dirancang dan dibuat secara otomatis akan menjadi bagian dari tim penyelidikan.
Pesawat ATR 72 milik Yeti Airline sendiri berbasis di Perancis dan mesin pesawat diproduksi di Kanada oleh Pratt & Whitney Canada (RTX.N).
Penyelidik kecelakaan udara Prancis dan Kanada mengatakan mereka berencana untuk berpartisipasi dalam penyelidikan tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#UPDATE #Pesawat #Jatuh #Nepal #Tinggal #Penumpang #yang #Belum #Ditemukan #Drone #Dikerahkan #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli
Discussion about this post