Monday, March 20, 2023
celotehrakyat.com
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
celotehrakyat.com
No Result
View All Result

Kopilot Yeti Airlines yang Jatuh Ternyata Istri Pilot yang Tewas Kecelakaan Maskapai yang Sama pada 2006

January 25, 2023
in Global
Reading Time: 2 mins read
5
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KATHMANDU, KOMPAS.com – Kopilot penerbangan Yeti Airlines yang jatuh pada hari Minggu (15/1/2023) di Nepal adalah janda seorang pilot yang terbang untuk maskapai yang sama, dan juga meninggal dalam kecelakaan pesawat 16 tahun lalu.

Dilansir dari Reuters, Pada tahun 2010, Anju Khatiwada bergabung dengan Yeti Airlines mengikuti jejak suaminya, Dipak Pokhrel.

Dipak juga terbang untuk maskapai Nepal, tetapi meninggal ketika sebuah pesawat penumpang kecil yang diterbangkannya jatuh beberapa menit sebelum mendarat.

Artikel Terkait

Tentara Ukraina Tiba di AS untuk Belajar Pakai Sistem Pertahanan Udara Patriot

Populasi China Turun untuk Kali Pertama dalam 60 Tahun

UPDATE Pesawat Jatuh di Nepal: Tinggal 2 Penumpang yang Belum Ditemukan, Drone Dikerahkan

Khatiwada adalah kopilot penerbangan dari Kathmandu yang jatuh saat mendekati kota Pokhara pada hari Minggu, menewaskan sedikitnya 68 orang dalam kecelakaan pesawat paling mematikan di negara Himalaya itu dalam tiga dekade.

Sejauh ini tidak ada korban selamat yang ditemukan di antara 72 orang di dalamnya.

“Suaminya, Dipak Pokhrel, meninggal pada 2006 dalam kecelakaan pesawat Twin Otter milik Yeti Airlines di Jumla,” kata juru bicara maskapai Sudarshan Bartaula, mengacu pada Khatiwada.

“Dia mendapatkan pelatihan pilot dengan uang yang dia dapat dari asuransi setelah kematian suaminya.”

Sebagai seorang pilot dengan waktu terbang lebih dari 6.400 jam, Khatiwada sebelumnya telah menerbangi rute wisata populer dari ibu kota, Kathmandu, ke kota terbesar kedua di negara itu, Pokhara, kata Bartaula.

Jenazah Kamal KC, kapten pesawat yang memiliki waktu terbang lebih dari 21.900 jam, telah ditemukan dan diidentifikasi.

Kathiwada belum teridentifikasi tapi dia diduga tewas, kata Bartaula.

“Pada hari Minggu, dia menerbangkan pesawat dengan instruktur pilot, yang merupakan prosedur standar maskapai,” kata seorang pejabat Yeti Airlines, yang mengenal Khatiwada secara pribadi.

“Dia selalu siap untuk menjalankan tugas apa pun dan telah terbang ke Pokhara sebelumnya,” kata pejabat tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena dia tidak berwenang untuk berbicara kepada media.

Reuters tidak dapat segera menghubungi salah satu anggota keluarganya.

Pesawat ATR-72 yang dikemudikan Khatiwada berguling dari sisi ke sisi sebelum jatuh di ngarai dekat bandara Pokhara dan terbakar, menurut laporan saksi mata dan video kecelakaan yang diposting di media sosial.

Perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan dari pesawat, yang dapat membantu penyelidik menentukan apa yang menyebabkannya jatuh dalam cuaca cerah, ditemukan pada hari Senin .

Hampir 350 orang tewas dalam kecelakaan pesawat atau helikopter di Nepal sejak tahun 2000.

Negara ini memiliki delapan dari 14 gunung tertinggi di dunia, termasuk Everest, dan perubahan cuaca yang tiba-tiba dapat menyebabkan kondisi berbahaya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Kopilot #Yeti #Airlines #yang #Jatuh #Ternyata #Istri #Pilot #yang #Tewas #Kecelakaan #Maskapai #yang #Sama #pada #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: co-pilot yeti airlinesdetik-detik jatuhnya Yeti AirlineskecelakaanKecelakaan Pesawat Yeti AirlinesNepalpesawat Yeti Airlinespesawat Yeti Airlines jatuhpilot pesawat Yeti AirlinesYeti Airlines
ShareTweetSend

Related Posts

Tentara Ukraina Tiba di AS untuk Belajar Pakai Sistem Pertahanan Udara Patriot
Global

Tentara Ukraina Tiba di AS untuk Belajar Pakai Sistem Pertahanan Udara Patriot

January 31, 2023
Populasi China Turun untuk Kali Pertama dalam 60 Tahun
Global

Populasi China Turun untuk Kali Pertama dalam 60 Tahun

January 30, 2023
UPDATE Pesawat Jatuh di Nepal: Tinggal 2 Penumpang yang Belum Ditemukan, Drone Dikerahkan
Global

UPDATE Pesawat Jatuh di Nepal: Tinggal 2 Penumpang yang Belum Ditemukan, Drone Dikerahkan

January 29, 2023
Kremlin Bantah Pasukan Rusia Bersitegang dengan Grup Wagner
Global

Kremlin Bantah Pasukan Rusia Bersitegang dengan Grup Wagner

January 28, 2023
Kapal Ekspor Biji-bijian Ukraina Kandas, Selat Bosphorus Turkiye Sempat Ditutup
Global

Kapal Ekspor Biji-bijian Ukraina Kandas, Selat Bosphorus Turkiye Sempat Ditutup

January 27, 2023
Populasi China Turun Hingga 850.000 Jiwa, Pertama Kali Setelah 60 Tahun
Global

Populasi China Turun Hingga 850.000 Jiwa, Pertama Kali Setelah 60 Tahun

January 26, 2023
Next Post
Kuasa Hukum Korban Tragedi Kanjuruhan: Komnas HAM Belum Ngapa-ngapain

Kuasa Hukum Korban Tragedi Kanjuruhan: Komnas HAM Belum Ngapa-ngapain

Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

Discussion about this post

Opini

tumpang tindih lahan

Tumpang Tindih Lahan Tambang Masih Marak, Rugikan Rakyat Indonesia

August 16, 2022
luhut garap blok wabu

Sibuk Garap Blok Wabu, Alasan Kenapa Luhut Kerap Berikan ‘Angin Sorga’ ke Rakyat?

September 25, 2021
Investor Tiongkok

Investor Tiongkok Hendak Lego Aset, Pamit dari Indonesia?

August 19, 2022
rakyat desak pemerintah tindak perusahaan sawit

Rakyat Desak Pemerintah Menindak Tegas Perusahaan Sawit Tanpa Hak Guna Usaha

July 16, 2022
skandal menko luhut

Ini Skandal Menko Luhut Lainnya yang Dapat Atensi PBB

November 24, 2021
celotehrakyat.com

Platform Digital Berita Online Tepercaya.
Menyajikan berita pilihan dari media nasional.

celotehrakyat.com »

Recent Posts

  • KPU Mulai Petakan TPS Khusus untuk Pemilu 2024
  • Pemerintah Akan Bikin Pengadilan Khusus untuk Tangani Sengketa Tanah
  • Jokowi: Makin Banyak Bendungan Semakin Baik, Karena Air Tak Dibiarkan ke Laut

Categories

  • Edukasi
  • Global
  • Kabarterpercaya
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami

© 2022 celotehrakyat.com - Berita Online Tepercaya - celotehrakyat.com.