Monday, March 20, 2023
celotehrakyat.com
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
celotehrakyat.com
No Result
View All Result

Ancaman Perang Nuklir Meningkat, Putin Pastikan Rusia Tak Akan Menggunakannya jika Tak Diserang Lebih Dulu

December 20, 2022
in Global
Reading Time: 3 mins read
8
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

MOSKWA, KOMPAS.com – Vladimir Putin mengatakan ancaman perang nuklir meningkat, tetapi menegaskan bahwa Rusia tidak “gila” sehingga tak akan menggunakan senjata nuklirnya terlebih dahulu.

Presiden Rusia bersikeras bahwa negaranya hanya akan menggunakan senjata pemusnah massal sebagai tanggapan atas serangan.

Berbicara dalam pertemuan dewan hak asasi manusia tahunan Rusia, dia juga mengatakan perang di Ukraina bisa menjadi berlangsung dalam jangka panjang.

Artikel Terkait

Tentara Ukraina Tiba di AS untuk Belajar Pakai Sistem Pertahanan Udara Patriot

Populasi China Turun untuk Kali Pertama dalam 60 Tahun

UPDATE Pesawat Jatuh di Nepal: Tinggal 2 Penumpang yang Belum Ditemukan, Drone Dikerahkan

Sejak menginvasi Ukraina pada Februari, kapasitas Rusia untuk menggunakan senjata nuklir telah mendapat pengawasan yang sangat tinggi.

“Ancaman seperti itu (serangan nuklir) berkembang, akan salah untuk menyembunyikan (risiko)nya,” Putin memperingatkan saat berbicara tentang prospek perang nuklir melalui tautan video dari Moskwa sebagaimana dilansir BBC pada Kamis (8/12/2022).

Namun dia menegaskan bahwa Rusia “dalam keadaan apa pun” tidak akan menggunakan senjata terlebih dahulu, dan tidak akan mengancam siapa pun dengan persenjataan nuklirnya.

“Kami tidak gila, kami menyadari apa itu senjata nuklir,” katanya.

“Kami tidak akan berkeliling dunia mengacungkan senjata ini seperti pisau cukur,” dia menambahkan.

Pada kesempatan yang sama, pemimpin Rusia itu juga memuji kemampuan senjata nuklir negaranya dengan menyebutnya sebagai yang paling modern dan canggih di dunia.

Dia juga membandingkan strategi nuklir Rusia dengan AS, yang diklaim telah melangkah lebih jauh dari “Negeri Beruang Putih” tapi menempatkan senjata nuklirnya di wilayah lain.

“Kami tidak memiliki senjata nuklir, termasuk yang taktis, di wilayah negara lain, tetapi Amerika memilikinya – di Turki, dan di sejumlah negara Eropa lainnya,” katanya dilansir dari BBC.

Putin sebelumnya bersikeras bahwa doktrin nuklir Rusia hanya mengizinkan penggunaan senjata nuklir untuk pertahanan.

Perang panjang

Tampaknya menyadari bahwa rencananya untuk mengklaim kemenangan dalam beberapa hari setelah invasi Ukraina telah gagal, Putin mengakui perang bisa menjadi “proses yang panjang”.

Pejabat Barat meyakini bahwa Putin awalnya merencanakan kemenangan cepat.

Meski demikian, pemimpin berusia 70 tahun itu mengklaim hasil operasi militernya sudah “signifikan.”

Dia mencontohkan adanya wilayah baru (yang diklaim Rusia secara ilegal), setelah referendum palsu di empat wilayah Ukraina.

Dia juga mengklaim bahwa aneksasi telah menjadikan Laut Azov – yang berbatasan dengan Ukraina tenggara dan Rusia barat daya – sebagai “laut pedalaman” Rusia.

Penguasaan itu, kata dia, adalah aspirasi dari Tsar Rusia Peter yang Agung. Presiden Putin sendiri sebelumnya telah membandingkan dirinya dengan penguasa abad ke-17 dan ke-18 itu.

Kenyataannya, meskipun mengklaim wilayah Kherson, Zaporizhzhia, Luhansk dan Donetsk sebagai wilayah baru Rusia, Moskwa tidak sepenuhnya mengontrol wilayah tersebut.

Bulan lalu, pasukan Rusia terpaksa mundur dari kota Kherson, satu-satunya ibu kota regional yang mereka rebut sejak invasi Februari.

Kemunduran di garis depan telah menyebabkan Rusia menargetkan jaringan listrik Ukraina dengan meluncurkan serangan udara besar-besaran di seluruh negeri,

Serangan udara telah menyebabkan kerusakan luas pada infrastruktur energi Ukraina.

Jutaan orang kini tanpa pemanas dan listrik selama berjam-jam, atau bahkan berhari-hari sementara suhu turun di bawah nol di tengah musim dingin.

Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko, memperingatkan bahwa ibu kota Ukraina – yang sangat terpengaruh oleh pemadaman listrik – dapat menghadapi “kiamat”.

“Kyiv mungkin kehilangan listrik, air, dan pasokan panas. Kiamat mungkin terjadi, seperti di film-film Hollywood, ketika tidak mungkin tinggal di rumah karena suhu rendah,” kata Klitschko kepada Reuters dalam sebuah wawancara.

Meskipun tempat penampungan berpemanas telah didirikan di kota, Klitschko mengakui fasilitas itu tidak cukup untuk semua penduduk.

Warga Ukraina pun harus bersiap untuk mengungsi jika situasinya memburuk.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Ancaman #Perang #Nuklir #Meningkat #Putin #Pastikan #Rusia #Tak #Akan #Menggunakannya #jika #Tak #Diserang #Lebih #Dulu

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: ancaman perang nuklir meningkatenergiInvasi Rusia ke UkrainaKyivMoskwanuklirnuklir rusiaperangperang nuklirperang rusia ukrainaRusiaukrainaVladimir PutinVolodymyr Zelensky
ShareTweetSend

Related Posts

Tentara Ukraina Tiba di AS untuk Belajar Pakai Sistem Pertahanan Udara Patriot
Global

Tentara Ukraina Tiba di AS untuk Belajar Pakai Sistem Pertahanan Udara Patriot

January 31, 2023
Populasi China Turun untuk Kali Pertama dalam 60 Tahun
Global

Populasi China Turun untuk Kali Pertama dalam 60 Tahun

January 30, 2023
UPDATE Pesawat Jatuh di Nepal: Tinggal 2 Penumpang yang Belum Ditemukan, Drone Dikerahkan
Global

UPDATE Pesawat Jatuh di Nepal: Tinggal 2 Penumpang yang Belum Ditemukan, Drone Dikerahkan

January 29, 2023
Kremlin Bantah Pasukan Rusia Bersitegang dengan Grup Wagner
Global

Kremlin Bantah Pasukan Rusia Bersitegang dengan Grup Wagner

January 28, 2023
Kapal Ekspor Biji-bijian Ukraina Kandas, Selat Bosphorus Turkiye Sempat Ditutup
Global

Kapal Ekspor Biji-bijian Ukraina Kandas, Selat Bosphorus Turkiye Sempat Ditutup

January 27, 2023
Populasi China Turun Hingga 850.000 Jiwa, Pertama Kali Setelah 60 Tahun
Global

Populasi China Turun Hingga 850.000 Jiwa, Pertama Kali Setelah 60 Tahun

January 26, 2023
Next Post
UU Pemilu Digugat, MK Diminta Perpanjang Jabatan Anggota KPUD hingga Pilkada 2024 Beres

UU Pemilu Digugat, MK Diminta Perpanjang Jabatan Anggota KPUD hingga Pilkada 2024 Beres

10 Cara Mudah Menghilangkan Cegukan Tanpa Minum

10 Cara Mudah Menghilangkan Cegukan Tanpa Minum

Discussion about this post

Opini

kpk tindaklanjuti kasus bisnis pcr

Firli Bahuri: KPK Sedang Kumpulkan Bukti Dugaan Korupsi Bisnis PCR

November 12, 2021
Mahalnya harga tes PCR

Dari Boy Thohir hingga Luhut, Jajaran Penguasa Bisnis PCR

November 2, 2021
amien rais luhut

Celoteh ‘Big Data’ Bikin Ribut Rakyat, Amien Rais: Luhut Please Resign

April 20, 2022
kritik untuk luhut

Kritik untuk Luhut, “Big Dusta” hingga Penghancur Kredibilitas Pemerintah

April 19, 2022
kpk usut bisnis PCR

3 Tokoh Ini Sangsi KPK Bisa Usut Kasus Dugaan Korupsi Bisnis PCR

November 12, 2021
celotehrakyat.com

Platform Digital Berita Online Tepercaya.
Menyajikan berita pilihan dari media nasional.

celotehrakyat.com »

Recent Posts

  • KPU Mulai Petakan TPS Khusus untuk Pemilu 2024
  • Pemerintah Akan Bikin Pengadilan Khusus untuk Tangani Sengketa Tanah
  • Jokowi: Makin Banyak Bendungan Semakin Baik, Karena Air Tak Dibiarkan ke Laut

Categories

  • Edukasi
  • Global
  • Kabarterpercaya
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami

© 2022 celotehrakyat.com - Berita Online Tepercaya - celotehrakyat.com.